Relasi adalah hubungan antara
tabel yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata. Relasi
merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan lainnya yang
mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata dan berfungsi untuk
mengatur mengatur operasi suatu database. Hubungan yang dapat dibentuk
dapat mencakup 3 macam hubungan, yaitu :
One-To-One (1-1)
Mempunyai
pengertian "Setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan hanya ke
satu baris data pada tabel ke dua". Contohnya : relasi antara tabel
mahasiswa dan tabel orang tua. Satu baris mahasiswa hanya berhubungan
dengan satu baris orang tua begitu juga sebaliknya.
contoh relasi one-to-one
One-To-Many (1-N)
Mempunyai
pengertian "Setiap baris data dari tabel pertama dapat dihubungkan ke
satu baris atau lebih data pada tabel ke dua". Contohnya : relasi
perwalian antara tabel dosen dan tabel mahasiswa. Satu baris dosen atau
satu dosen bisa berhubungan dengan satu baris atau lebih mahasiswa.
contoh relasi one-to-many
Many-To-Many (N-M)
Mempunyai
pengertian "Satu baris atau lebih data pada tabel pertama bisa
dihubugkan ke satu atau lebih baris data pada tabel ke dua". Artinya ada
banyak baris di tabel satu dan tabel dua yang saling berhubungan satu
sama lain. Contohnya : relasi antar tabel mahasiswa dan tabel mata
kuliah. Satu baris mahasiswa bisa berhubungan dengan banyak baris mata
kuliah begitu juga sebaliknya.
contoh relasi many-to-many
Cara Membuat Relasi Antar Tabel Database
Database merupakan kumpulan dari tabel-tabel yang akan menyimpan data
mentah. Pada pembahasan sebelumnya telah diketahui bahwa tabel adalah komponen utama dari database. Karena itu, setiap tabel harus saling berhubungan agar akses data untuk
mendapatkan informasi yang tepat dan cepat dapat dilakukan dengan baik.
Misalnya Tabel Dokter dan Tabel Pasien harus memiliki relasi karena
dokter bekerja untuk melayani setiap pasien yang datang ke Puskesmas.
Perhatikan Tabel Dokter dan Tabel Pasien yang telah dibuat sebelumnya.
Dari kedua tabel di atas, nampak bahwa tidak memiliki relasi atau
hubungan. Masing-masing berdiri sendiri karena Tabel Dokter hanya
berfungsi menyimpan data Dokter dan Tabel Pasien hanya berfungsi
menyimpan data Pasien. Relasi antara dokter dan Pasien akan terjadi
ketika Pasien datang berobat ke Puskesmas. Karena itu, kita akan membuat
sebuah tabel baru dengan nama Tabel RAWAT dinama atribut dari tabel
Rawat adalah ID_Dokter, ID_Pasien, Tgl_Rawat, Kode_Penyakit, Kode_Obat.
Bentuk tabel Rawat adalah sebagai berikut :
Tabel Rawat befungsi untuk menyimpan Data Perawatan setiap pasien. Dari
Tabel Rawat, dapat diperoleh informasi tentang sejarah atau riwayat
perawatan setiap pasien.
Dalam membangun relasi antar tabel database, perlu diketahui tentang istilah-istilah dalam relasi database sebagai berikut :
- Primary Key. Sebuah Field/atribut yang ditandai sebagai kunci utama dari sebuah tabel dengan tujuan untuk membuat nilai dari Field Primary Key sebagai nilai yang unik. Sebagai nilai yang unik, maka setiap data yang disimpan dalam Field Primary Key tidak akan memiliki nilai yang sama. Dengan demikian, maka tidak akan terjadi penyimpanan data yang memiliki data yang sama. Misalnya dalam Tabel Dokter, field yang dapat dipilih sebagai Primary Key adalah ID_Dokter karena setiap dokter memiliki ID yang berbeda. Dengan memilih ID_Dokter sebagai Primary Key, maka tabel Dokter tidak akan dapat menyimpan ID_Dokter yang sama lebih dari satu kali. Demikian juga pada Tabel Pasien, Primary Key-nya adalah ID_Pasien.
- Foreign Key. Sebuah Field dalam sebuah Tabel dimana Field tersebut berasal dari Field Primary Key dari sebuah Tabel Lain dengan tujuan untuk membuat relasi dengan tabel tersebut. Misalnya pada tabel Rawat terdapat Field ID_Dokter, ID_Pasien,Kode_Penyakit, dan Kode_Obat. Ke-4 Field tersebut disebut Foreign Key karena berasal dari Tabel lain.
Relasi ketiga tebel di atas dugambarkan sebagai berikut :
Relasi di atas artinya Dokter dapat merawat banyak pasien (One To Many) dan Pasien dapat dirawat banyak kali (One To Many)
0 komentar:
Posting Komentar