Office and School Supplies

Senin, 04 Januari 2016

Konsep Basis Data

Share it Please

Syarat Basis Data
- Data saling berhubungan untuk menghasilkan informasi tertentu
- Tidak adanya redundansi dan inkonsistensi data
- Multiple User

Redundansi terjadi jika suatu informasi disimpan dibeberapa tempat.
Contoh Redundansi :
data mahasiswa yang memuat NIM, nama, alamat dan atribut lainnya data KHS mahasiswa yang isinya terdapat NIM, nama, mata_kuliah dan Nilai.

Arsitektur Basis Data 
1.      Lapis Internal (physical level), berkenaan dengan penyimpanan secara fisik. 
2.      Lapis Konseptual (logical level), menjelaskan simpanan data dalam database, dan    relasi antar data.
Type pelanggan = record
 nama            : string;
 jalan             : string;
 kota : string;
 end;
3.      Lapis Eksternal (view level), lapis yang berkenaan dengan apa yang kelihatan bagi para pemakai akhir (end users).
Gambar Arsitektur Basis Data
Contoh dalam sebuah basis data pegawai :
1.      Pada level konseptual,
basis data mengandung informasi tentang sebuah entity yang disebut PEGAWAI. Setiap PEGAWAI mempunyai sebuah ID_PEGAWAI (6 karakter), ID_DEPARTEMEN (4 karakter) & GAJI (5 digit desimal).
2.      Pada level internal,
para pegawai direpresentasikan oleh STRORED_PEG, panjang 20 byte. STORED_PEG terdiri atas 4 field yaitu flag/pointer, 6 byte, tiga field untuk atribut PEGAWAI.
3.      External Level / View Level 
Adalah level user. Yang dimaksud dengan user adalah programmer, end user atau DBA. Setiap user mempunyai ‘bahasa’ yang sesuai dengan kebutuhannya.    

                              – Programmer  : bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman seperti   C, COBOL, atau PL/I
                                   – End user    : bahasa yang digunakan adalah bahasa query atau menggunakan fasilitas yang tersedia pada program aplikasi pada level eksternal ini, user dibatasi pada kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Eksternal.

4.      Conceptual Level / Logical level
Conceptual level adalah sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis data. Tidak seperti level eksternal maka pada level conceptual,  keberadaannya tidak memperhitungkan kekurangan perangkat keras maupun perangkat lunak pembangun aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Konseptual.
5.      Internal/Physical Level
Adalah level terendah untuk merepresentasikan basis data. Record disimpan dalam media penyimpanan dalam format byte. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Internal.

  Bahasa SQL
   SQL = sequel
   Pertama kali SQL dikembangkan pada tahun 1970 oleh IBM
   SQL kependekan dari Structured Query Language.
   Basis data umumnya menggunakan bahasa Query sebagai landasannya.
   Faktanya Bahasa Query selalu dianggap bahasa pemograman yang lebih mudah dimengerti.

BAGIAN SQL :

1.      DDL  (Data Definition Language), Untuk mendefinisikan data yang berhubungan dengan pembuatan dan penghapusan object.
 
     CREATE (Membuat)
     DROP (Menghapus)
     ALTER (Merubah)

2.      DML (Data Manipulation Language), Untuk memanipulasi data pada tabel, record.


     INSERT (Memasukkan)
     UPDATE (Merubah)
     DELETE (Menghapus)

3.      Retrieving Data, Perintah untuk menampilkan data.


     SELECT

4.      DCL  (Data Control Language), Bahasa yang berhubungan dengan pengendalian akses database. 

     GRANT (memberikan akses)
     REVOKE (mencabut akses)

5.      DTL (Data Transaction Language), Bahasa yang digunakan untuk mengelola transaksi di database
 
     COMMIT (Setuju)
     ROLLBACK (Batal)

Tipe Data
   Dalam SQL juga mengenal beragam tipe data.
   SQL menawarkan lebih dari 20 tipe data.
   Faktanya tipe data yang umum digunakan paling tidak lima.
   Tipe data selalu menentukan jenis data yang akan masuk ke basis data.
   Tipe data harus dirancang dengan efektifitas dan efisiensi yang tepat.
   Integer / Numeric, tipe ini digunakan untuk karakter  angka.
-          bigint            :  -263 - 263 
-          Int                 :  -231 - 231
-          Smallint        :  -215 - 215
-          Tinyint          :  0 - 255
-          Bit                 :  1 atau 0
-          Numeric        :  -1038 + 1 à 1039  + 1

   Numeric Precission
-          float  : bilangan presisi -1.79E + 308 à  1.79E + 308
-          real    : bilangan presisi -3.40E + 38 à 3.40E + 38 

·         Datetime, tipe ini digunakan untuk format penanggalan.
-          Datetime : 1 Januari 1753 à 31 Desember 9999
-          Smalldatetme : 1 Januari 1900 à 6 Juni 2079

·         String, tipe ini digunakan untuk menangani karakter dengan panjang yang harus ditentukan.
-          Char  : panjang tetap, max 8000 karakter
-          Varchar : panjang tidak tetap, max 8000 karakter
-          Text   : tipe ini digunakan untuk format artikel, max 231 – 1 karakter 

·         Unicode Character Strings
-          Nchar            : max 4000 karakter
-          Nvarchar       : max 4000 karakter
-          Ntext             : max  230 - 1

·         Binary Strings
-          Binary           : panjang tetap, max 8000 bytes
-          Varbinary      : panjang tidak tetap, max 8000 bytes
-          Image            : max 231 - 1


·    Money, Tipe ini masih varian dari Integer, tipe ini digunakan khusus untuk keuangan namun jarang digunakan.
-          Money                       :  -263 à 263
-          Small Money             :  -214.748, 3648 à 214.748, 3648
 




Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

© 2013 Information Technology as The Key of Future. All rights resevered. Designed by Templateism