Definisi Program/Pemrograman
Adalah kumpulan instruksi-instruksi
tersendiri yang biasanya disebut source code yang dibuat
oleh programmer
(pembuat program).
Paradigma Pemrograman
1. Pemrograman Prosedural
2. Pemrograman Fungsional
3. Pemrograman Terstruktur
4. Pemrograman Berorientasi Obyek
5,Pemrograman Modular
6. Pemrograman Berorientasi Fungsi
7. Pemrograman Deklaratif
Definisi Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu masalah. Yang ditekanka
adalah urutan langkah logis,yang berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu,tidak boleh
Contoh Algoritma dalam kehidupan nyata.
Jika seorang ingin memasak atau membuat kue, baik itu melihat resep ataupun tidak pasti akan mel
akukan suatu langkah langkah tertentu sehingga masakannya atau kuenya jadi. Alat yang digunakan
untuk membuat program tersebut adalah bahasa
pemrograman.
SP, J#, C, C++, Pascal, Java, C#, Basic, Perl, PHP, ASP, J SP, J#, ++ dan masih banyak
bahasa lainnya. Dari berbagai bahasa pemrograman cara memberikan
instruksinya berbeda-beda namun bertujuan menghasilkan output
yang sama.
Kriteria Algoritma
a. Input
b. Output
c. Definiteness
(pasti)
d. Finiteness (ada batas)
e. Effectiveness
(tepat dan efisien)
Jenis Proses Algoritma
Sequence Process: instruksi dikerjakan secara sekuensial, berurutan.
Selection Process: instruksi dikerjakan jika memenuhi kriteria tertentu
Iteration Process: instruksi dikerjakan selama memenuhi suatu kondisi tertentu.
Concurrent Process: beberapa instruksi dikerjakan secara bersama.
PENYAJIAN ALGORITMA
Algoritma disajikan dengan tulisan dan gambar. Algoritma yang disajikan dengan tulisan yaitu
dengan struktur bahasa tertentu dan pseudocode, sedangkan yang disajikan dengan gambar,
misalnya dengan flowchart.
Pseudo-code
Definisi : Kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan pejelasan cara
menyelesaikan suatu masalah.Pseudocode sering digunakan oleh manusia untuk menuliskan
algoritma.
Beda
Tipe Data & Algoritma
Program
menerima input dari user, diproses, hasilnya ditampilkan (output).
Contoh:
Program Persegipanjang.exe
Input : Panjang dan Lebar
Proses : Luas = Panjang * Lebar
Output : Luas
· Materi Tipe Data fokus pada Variabel Panjang, Lebar dan Luas serta
Operator
yang berlaku kepadanya misal ‘*’.
· Materi Algoritma Dasar fokus pada Urutan pekerjaan yang dilakukan
pada Input,
Proses & Output.
Konsep Tipe Data (1)
Program
menerima input dari user, diproses, hasilnya ditampilkan (output).
Contoh:
Program Persegipanjang.exe
Input : Panjang dan Lebar
Proses : Luas = Panjang * Lebar
Output : Luas
Panjang
dan Lebar merupakan variabel yang bertipe angka, kalo huruf maka program
akan
error karena “e * y” tidak berlaku. Angka merupakan tipe integer
sedangkan “e” bertipe
char (huruf)
Konsep Tipe Data (2)
Tipe Data masukan dibagi menjadi 2 yaitu Tipe
Dasar dan Tipe Bentukan
· Tipe Dasar merupakan tipe yang diberikan oleh Bahasa Pemrograman. Misal
integer, string, character, real dan boolean.
· Tipe Bentukan merupakan tipe yang dibuat oleh Programmer dibentuk dari beberapa
tipe dasar atau tipe bentukan yang lain. Misal tipe Jam terdiri atas 3 integer
yang berisi Jam, Menit dan Detik.
TIPE- TIPE DATA DALAM TURBO PASCAL
TIPE- TIPE DATA DALAM TURBO PASCAL
1. Tipe data sederhana
– Tipe data standard (standard data type)
> Integer, Real, Boolean, Char, dan String
– Tipe data didefinisikan pemakai (user
defined data type)
> subrange dan enumerasi
2. Tipe data terstruktur
> Array, record, set, file
3. Tipe data penunjuk
> Pointer
4. Tipe
Data Integer
¨Tipeinteger adalah tipe
data yang nilainya bulat
¨Tipe
Integer ada 5: Shortint,
Integer, Longint,
Byte, Word
¨Contoh deklarasi:
Var A,
B, C : Integer;
D, E, F : Longint;
Operator-operator
yang berlaku pada tipe
data integer, yaitu :
¨Operator
arithmatik :
+, - , *, /, div, mod
¨Operator
logic : <, = , > , <= , >= , <>
5. Real
eksponensial
Contoh deklarasi:
Var A,
B, C : Real;
Operasi – operasi
yang bisa dikerjakan oleh tipe
data real adalah:
¨Operasi
biner, seperti penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*),
dan pembagian (/)
¨Operasi
uner. Contoh: -4.25, +1.25
6. Boolean
Biasanya tipe
data ini digunakan untuk perbandingan.
Var A, B, C : Boolean;
¨Operator NOT, OR,
AND, dan XOR dapat dibentuk secara bersamaan menjadi
sebuah ungkapan Boolean yang rumit.
Misal:
Var A,B,C:
Boolean;
Begin
C := false; B := true;
A := (Not(C) AND Not (B)) XOR (C);
Write(A); readln;
End.
7. Char
semua karakter yang
terdapat pada kode ASCII.
¨Catatan :
Apabila char
ingin dijadikan sebagai konstanta maka karakter yang
dimasukkan harus diapit dengan tanda kutip satu. Dan apabila karakter itu berupa
tanda kutip satu maka
harus diapit dengan dua tanda kutip satu
8. String
satu. Jika karakter kutip merupakan bagian dari konstanta string, maka
ditulis dengan menggunakan dua buah tanda kutip satu berurutan
Panjang string yang diijinkan antara 1 sampai 255
Bentuk umum dari deklarasi tipe string adalah:
Var pengenal : string[panjang];
Dimana pengenal : nama variabel
panjang : bilangan bulat yang menunjukkan banyaknya karakter (1 – 255).
Untuk tipe data string,
operator yang berlaku adalah operator penggabungan (+).
0 komentar:
Posting Komentar